Dosen pembimbing: moh. Imam
Sufyanto, S.Pd, S.Si
Kelompok II
Agus Riyadi
Wardatul Kutsiyah
SEKLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AL-KHAIRAT
PAMEKASAN
TAHUN AKADEMIK 2012
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
berkat rahmat dan karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan laporan kerja
kuliah lapangan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi. Sebagaimana kita ketahui,
Taksonomi adalah suatu bidang studi yang luas yang mencakup keanekaragaman,
identifikasi, penamaan, klasifikasi, dan evolusi tumbuhan.
Di dalam laporan ini akan dibahas
identifikasi, klasifikasi dan penamaan suatu spesies yang berada pada Hutan
Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) Universitas Andalas Padang. Dalam
penulisan laporan ini tidak lepas dari bimbingan dosen dan pihak-pihak yang
telah membantu menyelesaikan laporan ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima
kasih banyak atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sebagai penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, demi mendapatkan
kesempurnaan hasil laporan di masa yang akan datang. Kami juga mengharapkan
hasil laporan kami dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Pamekasan,
14 agustus 2012
Praktikan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Makhluk hidup yang ada di muka bumi sangat banyak sekali jumlahnya dan sangat
beraneka ragam bentuk dan sifat hidupnya. Untuk memudahkan mempelajarinya, maka
lahirlah suatu cabang ilmu hayat yng disebut taksonomi atau sistematik.
Kata taksonomi berasal dari bahasa yunani “taxis”(susunan,
penyusun,penata) atau “taxon”(setiap unit yang digunakan dalam klasifikasi
objek biologi). Taksonomi pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli
taksonomi bangsa Prancis pada tahun 1813.
Dalam mempelajari Taksonomi tumbuhan tidak akan tercapai
tujuannya tanpa membawa (ilmu tumbuhan) atau lebih luasnya ilmu-ilmu biologi,
dan ilmu-ilmu fisika, kimia,statistika, dan lain-lain
Taksonomi merupakan dasar untuk disiplin ilmu lain, yang
memerlukan taksonomi seperti anatomi,sitologi, genetika, biokimia dan
lain-lain. Dalam perkembangannya taksonomi ditunjang oleh displin-disiplin ilmu
tersebut. Bukti-bukti taksonomi diperoleh dari data yang diberikan oleh
disiplin-disiplin imu tersebut.
1.2 Tujuan
a.
Mengetahui jenis-jenis tumbuhan divisi Spermatophyta yang ada di
lapangan
b. Mengetahui bentuk-bentuk morfologi
tumbuhan tingkat tinggi ( daun, batang,bunga , buah, dan biji )yang menjadi
cirri khas tumbuhan tersebut dan menjadikan tumbuhan tersebut satu kelompok
atau berbeda kelompok
c.
Mempelajari teknik pengambilan
sampel tumbuhan tingkat tinggidi lapangan.
1.3 Pelaksanaan
Kuliah Lapangan
1.3.1
Waktu dan Tempat
Kuliah
lapangan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 11 Desember 2010 di Hutan
Pendidikan Dan Penelitan Biologi (HPPB) Universitas Andalas, Padang.
1.3.2
Deskripsi Tempat Kuliah Lapangan
Kuliah
lapangan ini dilakukan di Hutan Pendidikan Dan Penelitian Biologi (HPPB) di
kota Padang, Sumatera Barat. HPPB merupakan tempat pendidikan dan penelitian
bagi mahasiswa biologi. Pengambilan sampel tumbuhan taksonomi dilakukan mulai
dari kawasan HPPB sampai ke puncak isora. Di puncak isora kami menemukan
berbagai jenis paku-pakuan dan berbagai jenis tumbuhan lainnya. Jalan yang kami
tempuh sedikit sulit disebabkan oleh jarangnya orang yang datang kesana
sehingga kami membuka jalan baru untuk meneruskan perjalanan.
BAB II
PEMBAHASAN
Dari hasil perkuliahan lapangan yang dilaksanakan pada hari
Sabtu, 11 Desember 2010 di Hutan Penelitian dan Pendidikan Biologi diperoleh
beberapa jenis spesies. Sebagian dari spesies ada yang diketahui namanya dan
sebagian lagi belum. Beberapa spesies yang berhasil diidentifikasi mulai dari
tingkat devisi sampai tingkat spesies antara lain :
NO
|
NAMA
SPESIES
|
CIRI-CIRI
|
1
|
SP
1
|
Bunga
kuning, berbau.
|
2
|
Ixora
sp
|
Bunga
berwarna merah.
|
3
|
SP
3
|
Bunga
berwarna kuning dan batang berbulu.
|
4
|
SP
4
|
Buah
berbulu, berwarna kuning, dan batang berbulu.
|
5
|
SP
5
|
Bagian
bawah daun berwarna kuning dan buah berwarna merah.
|
6
|
Hibiscus
rosa-sinensis
|
Bunga
berwarna merah.
|
7
|
SP
7
|
Buah
berbulu, berwarna hijau.
|
8
|
SP
8
|
Mempunyai
getah berwarna putih, buah orange, berbulu, dan batang beruas-ruas pendek.
|
9
|
SP
9
|
Bunga
ungu, benang sari banyak.
|
10
|
SP
10
|
Bunga
berwarna orange, bau busuk.
|
11
|
SP
11
|
Bunga
berwarna putih, bau harum.
|
12
|
SP
12
|
Daun
lebar.
|
13
|
SP
13
|
Bunga
putih kehijau-hijauan.
|
14
|
SP
14
|
Buah
hijau, bertangkai merah.
|
15
|
SP
15
|
Batang
berbulu, bunga berwarna putih.
|
16
|
SP
16
|
Bunga
majemuk dan aksilaris.
|
17
|
SP
17
|
Buah
polong.
|
18
|
SP
18
|
Buah
kapsul.
|
19
|
SP
19
|
Daun
runcing, bunga majemuk.
|
20
|
Costus
sp
|
Bunga
majemuk, buah kapsul berwarna cokelat.
|
21
|
SP
20
|
Bunga
berwarna kuning.
|
22
|
SP
21
|
Bunga
majemuk berwarna putih.
|
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dari pembahasan data diatas dapat
disimpulkan bahwa Spermatophyta disebut juga dengan tumbuhan berbiji atau
tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan berbiji merupakan golongan tumbuhan yang
paling besar didunia tumbuhan,pada saat sekarang ini mempunyai jumlah spesies
yang paling banyak dimuka bumi.
Dan dari hasil penelitian di Hutan
Pendidikan dan Penelitian Biologi diperoleh berbagai spesies dari divisi
Spermatophyta. Namun, hanya beberapa spesies yang diketahui namanya.
III.2 Saran
Kami
menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, pemakalah mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca semua, agar laporan ini
lebih baik untuk kedepannya.
1 komentar:
asik anak kuliahan ya masbrew !!!
Posting Komentar