Ilustrasi Pasutri. hahahaha |
Saat
pasangan memutuskan memulai sebuah keluarga, perlu usaha lebih keras
agar segera memiliki anak. Penelitian menunjukkan hanya 1 dari 5
pasangan yang berhasil di bulan pertama saat ingin memiliki anak. Hampir
20 persen tidak beruntung dalam tahun pertama.
"Pembuahan yang menghasilkan kehamilan tidak selalu mudah, bahkan bila kedua pasangan sehat dan subur," kata Tobias Köhler, MD, kepala Southern Illinois University Fertility and IVF Center.
Jika pasangan kesulitan dalam usaha agar mengandung, New York Daily menyebutkan lima kemungkinan penyebabnya.
1. Hubungan seks terlalu sering
Jumlah sperma pria yang ejakulasi setiap hari berkurang sebanyak 50 persen. Mobilitas atau kemampuan berenang sperma juga berkurang setiap kali orgasme. "Jika ingin segera memiliki anak, hindari kebiasaan masturbasi 3-5 hari menjelang hubungan intim," ujar Dr Kohler.
2. Gangguan di organ intim
Satu dari 100 orang memiliki hipospadia atau pembukaan uretra yang salah. Berarti, lubang di ujung organ vital pasangan pria tidak terbuka dengan tepat. "Bisa jadi hanya sedikit, namun tidak pernah disadari," kata Kohler. Hal ini akan mengacaukan jalur ejakulasi sehingga hampir tidak mungkin bagi sperma laki-laki sampai ke leher rahim pasangan. Mereka yang mengalami gangguan ini perlu mempertimbangkan inseminasi buatan.
3. Makanan yang salah
Kedelai dan susu mengandung nutrisi yang bersifat meningkatkan hormon estrogen. Jika hormon estrogen pada pria meningkat maka akan memengaruhi kadar testosteron. Pada akhirnya akan memengaruhi produksi sperma.
"Jika ingin memiliki anak, dianjurkan agar pria mengurangi atau menghilangkan asupan susu dan kedelai," kata Kohler.
4. Celana yang terlalu ketat
Celana yang terlalu ketat akan memanaskan testis dan mengurangi produksi dan motilitas sperma. Hal lain yang membuat sperma berkurang adalah memangku laptop saat menggunakannya.
5. Merokok
Banyak bukti yang menunjukkan merokok dan mengisap ganja mengurangi kemampuan reproduksi pria. Dr. Kohler mengatakan bahwa meski penyebab pastinya tidak diketahui, namun diduga racun dari rokok akan masuk ke aliran darah dan memengaruhi kesempatan sperma membuahi ovum.
"Pembuahan yang menghasilkan kehamilan tidak selalu mudah, bahkan bila kedua pasangan sehat dan subur," kata Tobias Köhler, MD, kepala Southern Illinois University Fertility and IVF Center.
Jika pasangan kesulitan dalam usaha agar mengandung, New York Daily menyebutkan lima kemungkinan penyebabnya.
1. Hubungan seks terlalu sering
Jumlah sperma pria yang ejakulasi setiap hari berkurang sebanyak 50 persen. Mobilitas atau kemampuan berenang sperma juga berkurang setiap kali orgasme. "Jika ingin segera memiliki anak, hindari kebiasaan masturbasi 3-5 hari menjelang hubungan intim," ujar Dr Kohler.
2. Gangguan di organ intim
Satu dari 100 orang memiliki hipospadia atau pembukaan uretra yang salah. Berarti, lubang di ujung organ vital pasangan pria tidak terbuka dengan tepat. "Bisa jadi hanya sedikit, namun tidak pernah disadari," kata Kohler. Hal ini akan mengacaukan jalur ejakulasi sehingga hampir tidak mungkin bagi sperma laki-laki sampai ke leher rahim pasangan. Mereka yang mengalami gangguan ini perlu mempertimbangkan inseminasi buatan.
3. Makanan yang salah
Kedelai dan susu mengandung nutrisi yang bersifat meningkatkan hormon estrogen. Jika hormon estrogen pada pria meningkat maka akan memengaruhi kadar testosteron. Pada akhirnya akan memengaruhi produksi sperma.
"Jika ingin memiliki anak, dianjurkan agar pria mengurangi atau menghilangkan asupan susu dan kedelai," kata Kohler.
4. Celana yang terlalu ketat
Celana yang terlalu ketat akan memanaskan testis dan mengurangi produksi dan motilitas sperma. Hal lain yang membuat sperma berkurang adalah memangku laptop saat menggunakannya.
5. Merokok
Banyak bukti yang menunjukkan merokok dan mengisap ganja mengurangi kemampuan reproduksi pria. Dr. Kohler mengatakan bahwa meski penyebab pastinya tidak diketahui, namun diduga racun dari rokok akan masuk ke aliran darah dan memengaruhi kesempatan sperma membuahi ovum.
0 komentar:
Posting Komentar