Bismillahir
Rahmanir Rahim
Alhamdulillah “Biologi
agdat” diberi kesempatan kembali oleh allah untuk berbagi ilmu lagi dengan
teman-teman. Kali “Bologi agdat” akan berbagi ilmu tentang klasifikasi tumbuhan
lumut.
Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut
sering kita jumpai di daerah yang lembab, menyerupai beludru berwarna hijau
karena mengandung klorofil. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan darat (terrestrial)
yang pertama dan merupakan tumbuhan peralihan dari tumbuhan talus ke tumbuhan
kormus. Tumbuhan kormus adalah tumbuhan yang memiliki
akar, batang dan daun sejati.
Tumbuhan lumut
belum memiliki akar, batang dan daun sejati. Akarnya berupa rizoid
(akar semu). Rizoid berfungsi sebagai alat untuk melekatkan diri pada
substrat/tempat melekat dan menyerap air serta zat-zat hara.
Akar, batang dan
daun tumbuhan lumut tidak memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem. Tumbuhan
lumut mengalami pergiliran keturunan antara generasi sporofit (generasi yang
menghasilkan spora) dan generasi gametofit (generasi yang menghasilkan sel
kelamin/gamet). Pergiliran keturunan seperti ini disebut metagenesis.
Tumbuhan lumut yang kita lihat sehari-hari adalah generasi gametofit.
Klasifikasi Tumbuhan lumut
Terdiri dari 3 klas yaitu :
1. kelas Hepaticopsida
(Hepaticae)
2. kelas Anthocerotopsida
(Anthocerotae)
3. kelas Bryopsida (Musci)
HEPATICOPSIDA
Hepaticopsida
berasal dari kata “ Hepatica” artinya Hati maka dikenal dengan nama lumut hati.
Ciri – ciri Kelompok
Hepaticopsida
• Gametofit berwarna hijau, pipih, dorsiventral, struktur talus
sederhana atau terdifrensiasi atas batang dan daun-daun, menempel pada tanah
dengan menggunakan rizoid
• Sporofit
tidak mempunyai sel yang mengandung kloroplas dan didalamnya tidak ada
kolumella
• Spora yang
berkecambah tidak melalui pembentukan protonema
Perkembangbiakan
aseksual
• fragmentasi
• pembentukan
kuncup (Gemma) contoh pada Marchantia, Lunularia dan Blasia
• Pembentukan
tunas cabang contoh Riccia fluitan, Targionia dan Reboulia
• Pembentukan
umbi (tuber) contohnya Petalophyllum, Anthoceros
• Penebalan
ujung talus contohnya Anthalamia,
KLASIFIKASI
Ordo Marchantiales
Ordo Marchantiales
Ciri –ciri :
• Gametofit berupa talus sederhana
• Struktur
anatomi talus memperlihatkan difrensiasi jaringan, ada ruang uadara dan poros
• Gametangium
letaknya tenggelam didalam talus, arkegonium mempunyai 6 sel saluran leher
• Sporofit
terdiri dari kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul
Ordo Marchantiales terdiri 6
famili yaitu
• Famili
Ricciaceae contohnya Riccia fluitan
• Famili
Corsiania contohnya Corsinia
• Famili
Targoniaceae contohnya Targonia
• Famili
Marchantiaceae contohnya Marchantia
• Famili
Monocleaceae contohnya Monoclea
• Famili
Monocarpaceae contohnya Monocarpa
Ordo Spaerocarpales
Ciri-ciri :
• Gametofit
berupa talus sederhana
• Struktur anatomi talus tidak memperlihatkan difrensiasi jaringan,
tidak ada ruang udara dan poros
• Gametangium
diselubungi involukrum, arkegonium mempunyai 6 sel saluran leher
• Sporofit terdiri
dari kaki, seta dan kapsul
Contohnya Spaerocarpa
Ordo Jungermanniales
Ciri-ciri :
• Gametofit
berupa talus sederhana
• Arkegonium
diselubungi involukrum dan mempunyai 5 sel saluran leher
• Sporofit
terdiri dari kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul
Subordo Metzgerineae atau
Anacrogynae
Memuat golongan
yang masih berupa talus sederhana, bentuknya seperti pita dan dorsiventral.
Sporofit terletak disisi dorsal dan diliputi involukrum
• Terdiri 7
famili yaitu :
• Famili
Riccardiaceae contohnya Riccardia
• Famili
Pelliaceae contohnya Pellia
• Famili
Treubiaceae contohnya Treubia
• Famili
Fossombroniaceae contohnya Fossombronia
• Famili
Pallaviciniaceae contohnya Pallavicinia
• Famili
Blasiaceae contohnya Blasias
• Famili
Metzgeriaceae contohnya Metzgeria
Subordo Jungermannineae atau
Accrogynae
Memuat golongan
yang talusnya menyerupai batang dengan daun-daun menyerupai batang dengan daun
tersusun dalam 3 deretan yaitu 2 deretan daun samping (daun lateral) dan satu
deretan daun ventral (amfigastrum). Daun samping tersebut terbagi atas lobus
dorsal dan lobus ventral. Daun yang melindungi aarkegonium disebut periketium
atau periantium, sedang daun yang melindungi anteridium disebut Perigonium.
Contoh. Jungermannia, Madontheca
Ordo Calobryales
Cirri-ciri
• Gametangium
tidak mempunyai batang dengan daun-daun yang tersusun dalam 3 baris
• Gametangium
terbenuk diujung batan, arkegonium mempunyai 4 sel saluran leher
• Sporofit
terdiri dari kapsul saja
Contohnya Calobryum, Haplomitrium
Kelas Antheroceropsida /
Lumut Tanduk
Ciri – Ciri :
• Gametofit
berbentuk lembaran
• Sporofit
berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti tanduk
• Di dalam
“tanduk” dihasilkan spora
• Struktur anatomi talus homogen, tiap sel mengandng satu kloroplas
dengan satu pirenoid yang besar
• sporogonium
terdiri atas kaki dan kapsul saja,
• Spora
berkecambah tidak membentuk protonema,
•
Perkembangbiakan aseksual sama dengan lumut hati
Terdiri 1 ordo yaitu Ordo
Anthocerotales. Contohnya : Anthoceros, Phaeceros, Megaceros dan Denroceros
Kelas Bryopsida
Merupakan kelas
yang paling besar dan paling tinggi tingkatan perkembangannya diantara ketiga
kelas briopyta. Dikenal dengan lumut daun
• Ada yang
homotalik dan ada yang heterotalik
• Pada yang
homotalik dapat dibedakan atas
a.
Paroisis : apabila anteridia dan arkegonia terletak pada cabang yang sama
tetapi dalam kelompk yang berbeda
b. Autosisi :
Apabila anteridia dan arkegonia terletak pada cabang yang berbeda
c. Sinoisis :
apabila anteridia dan arkegonia terletak pada kelompok dan cabang yang sama
Terdiri atas 3 subklas Yaitu :
• Subclas
Spagnobrya=Sphagnidae
Merupakan subclass yang paling
primitive dalam klas Bryopsida
Ciri-ciri :
• Protonema
berbentuk daun kecil, tiap protonema hanya akan membentuk satu gametopora
• Gametofora terdiri dari batang-batang yang bercabang dengan daun-daun
dan gameetofora tidak mempunyai rizoid
• sporangium mempunyai kaki yang lebar, seta hanya berupa lekukan
antara kaki dari kapsul. Tidak terdapat peristom pada kapsul
• Hanya terdiri 1 Ordo Yaitu Spagnales, 1 Famili yaitu Spagnaceae dan 1
genus yaitu Spagnum (ada 336 species)
• Subclas Andreaobrya=Andreaeaidea
Cirri –ciri :
• Protonema
berbentuk seperti batang atau pita yang bercabang
• daun-daun
tersusun spiral rapat dan menutupi batang
• Gametangium terdapat pada ujung cabang tetapi anteridium dan
arkegonium terdapat pada cabang yang berbeda
• sporangium
terdiri dari kaki adan kapsul
• hanya terdiri dari 1 ordo saja yaitu ordo Andreaeales dan 1 famili
yaitu famili Andreaeaceae dengna 2 genus yaitu Andreaea dan Neuroloma
• Subclas
Eubrya = Bryidea
Merupakan subclass terbesar dari
lumut daun dan sering dinamakan lumut sejati
Ciri-ciri :
Ciri-ciri :
• Protonema hampir selalu berbentuk benang yang bercabang berwarna
hijau. Protonema mengeluarkan rizoid yang tidak berwarna
• Gametofora
selalu dengan jelas dapat dibedakan antara batang dengan daun-daun
• Sporagium
terdiri dari kapsul, kaki dan seta
Berdasarkan cara pertumbuhannya
Bryidea dibedakan atas 2 type yaitu
• Yang tumbuh
tegak (Ortotrop) =- acrocarpi
• Yang tumbuh mendatar
(Plagiatrop)=Pleurocarpi
Penggolongan berdasarkan ada
tidak gigi peristome
• Clestocarpi
(kapsul spora tidak punya peristom)
·
Stegocarpi (kapsu spora
punya gigi peristom
gambar-gambar tumbuhan lumut
0 komentar:
Posting Komentar