TUGAS RESUM BIOLOGI SEL
Nama : Agus Riyadi
Jurusan : FKIP biologi (V)
TRANSPORT
Transportasi ialah proses pengedaran
berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang
tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi pada manusia
terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat
peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. Selain peredaran darah, pada
manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui
pembuluh limfe.
- Darah
Bagian-bagian darah yaitu:
Sel-sel darah (bagian yg padat)
- Eritrosit (sel darah merah)
- Leukosit (sel darah putih)
- Trombosit (keping darah)
Plasma Darah (bagian yg cair)
- Serum
- Fibrinogen
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
b. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
c. Mengedarkan hormon yang
dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
d. Mengangkut oksigen ke seluruh
tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
e. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
f. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
e. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
f. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
g. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
- Jantung
Jantung merupakan suatu organ otot
berongga yang terletak di pusat dada. Bagian kanan dan kiri jantung masing
masing memiliki ruang sebelah atas (atrium) yang mengumpulkan darah dan ruang
sebelah bawah (ventrikel) yang mengeluarkan darah. Agar darah hanya mengalir
dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu
katup pada jalan keluar.
Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh
tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung
melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen
dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan
mengambil oksigen dan membuang karbondioksida; jantung kemudian mengumpulkan
darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh
tubuh.
Pada saat berdenyut, setiap ruang
jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol) selanjutnya jantung
berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).
Kedua atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua ventrikel
juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan
mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui 2 vena
besar (vena cava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi
darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Darah dari ventrikel
kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke
paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler)
yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan
karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen
mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah
diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi
pulmoner. Darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam ventrikel kiri, yang
selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup aorta
masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini
disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
- Pembuluh Darah
Keseluruhan sistem peredaran (sistem
kardiovaskuler) terdiri dari arteri, arteriola, kapiler, venula dan vena.
Arteri (kuat dan lentur) membawa darah dari jantung dan menanggung tekanan
darah yang paling tinggi. Kelenturannya membantu mempertahankan tekanan darah diantara
denyut jantung. Arteri yang lebih kecil dan arteriola memiliki dinding berotot
yang menyesuaikan diameternya untuk meningkatkan atau menurunkan aliran darah
ke daerah tertentu.
Kapiler merupakan pembuluh darah
yang halus dan berdinding sangat tipis, yang berfungsi sebagai jembatan
diantara arteri (membawa darah dari jantung) dan vena membawa darah kembali ke
jantung). Kapiler memungkinkan oksigen dan zat makanan berpindah dari darah ke
dalam jaringan dan memungkinkan hasil metabolisme berpindah dari jaringan ke
dalam darah.
Dari kapiler, darah mengalir ke
dalam venula lalu ke dalam vena, yang akan membawa darah kembali ke jantung.
Vena memiliki dinding yang tipis, tetapi biasanya diameternya lebih besar
daripada arteri; sehingga vena mengangkut darah dalam volume yang sama tetapi
dengan kecepatan yang lebih rendah dan tidak terlalu dibawah tekanan.
1 komentar:
Asik nih Masbrew !!!
Nambah pengetahuan ane . kebetulan ane jurusan analis !!!
Posting Komentar