Komedo timbul akibat tersumbatnya kelenjar minyak (sebaceus gland),
sehingga minyak yang dihasilkan (sebum) tidak dapat dialirkan keluar
dan terbentuklah komedo. Sumbatan pun dapat terjadi akibat penumpukan
sel kulit mati, akibat produksi minyak yang berlebih, atau akibat
penggunaan kosmetik.
Komedo dapat dihilangkan dengan pilihan terapi sebagai berikut:
-
Pemakaian krim malam yang mengandung retinoic acid
Selain
untuk mengobati komedo dan jerawat, obat ini dapat pula mengecilkan
pori-pori dan mencerahkan kulit. Awal penggunaan jerawat dapat muncul
semakin banyak, kulit menjadi merah serta mengelupas, namun penggunaan
obat harus tetap dilanjutkan sampai minimal 3 bulan, jika perlu
seterusnya. Hindari paparan sinar matahari jika menggunakan obat
tersebut atau gunakan sunblock dengan SPF minimal 30. Namun memilih sunblock juga harus berhati-hati karena sebagian besar dapat memicu munculnya komedo lebih banyak, pilihlah sunblock dan semua produk perawatan kulit yang berlabel non-comedogenic.
-
Tindakan ekstraksi komedo.
Tindakan
ini harus dilakukan secara teratur setiap 2 minggu-4 minggu sekali.
Kami sarankan agar anda melakukan facial (ekstraksi komedo) di Dokter
Spesialis Kulit dan Kelamin atau di klinik kecantikan kuit yang
disupervisi oleh dokter terlatih.
Selain
itu, produk susu dan juga makanan berlemak sebaiknya juga dihindari.
Makanan-makanan ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan minyak
dalam kelenjar sebasea kulit sehingga memicu terjadinya jerawat dan
komedo. Cucilah muka dengan frekuensi 2 kali sehari, terutama setelah
beraktivitas atau berkeringat.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar