Jumat, 08 November 2013

Teknik Kloning

Definisi Kloning
Kloning mengacu pada perkembangan keturunan yang secara genetik identik dengan induknya. Hewan yang bereproduksi secara aseksual adalah contoh dari klon yang diproduksi secara alami.

Berkat kemajuan dalam genetika Namun, kloning juga dapat terjadi artifisial dengan menggunakan teknik kloning tertentu. Teknik kloning adalah proses laboratorium yang digunakan untuk menghasilkan keturunan yang secara genetik identik dengan induk donor.

Klon hewan dewasa yang diciptakan oleh proses yang disebut transfer sel somatik nuklir. Ada dua variasi metode ini. Mereka adalah Teknik Roslin dan Teknik Honolulu. Penting untuk dicatat bahwa dalam semua teknik ini keturunan yang dihasilkan akan genetik identik dengan donor dan bukan pengganti, kecuali inti disumbangkan diambil dari sel somatik dari ibu pengganti.

Teknik kloning


    Transfer Nuklir
Somatik
 
    Istilah transfer inti sel somatik mengacu pada transfer inti dari sel somatik ke sel telur. Sebuah sel somatik adalah setiap sel tubuh selain kuman (sex) sel. Sebuah contoh dari sel somatik akan menjadi sel darah, sel jantung, sel kulit, dll.

    Dalam proses ini, inti sel somatik akan dihapus dan dimasukkan ke dalam telur yang tidak dibuahi yang telah memiliki intinya dihapus. Telur dengan intinya disumbangkan kemudian dipelihara dan membagi sampai menjadi embrio. Embrio tersebut kemudian ditempatkan di dalam ibu pengganti dan mengembangkan dalam ibu pengganti.

   
Teknik Roslin

   
Teknik Roslin adalah variasi dari transfer inti sel somatik yang dikembangkan oleh para peneliti di Institut Roslin. Para peneliti menggunakan metode ini untuk membuat Dolly.

    Dalam proses ini, sel-sel somatik (dengan inti dalam bijaksana) diperbolehkan untuk tumbuh dan membelah dan kemudian kehilangan nutrisi untuk menginduksi sel-sel ke tahap ditangguhkan atau tidak aktif. Sebuah sel telur yang telah intinya dihapus kemudian ditempatkan di dekat sel somatik dan kedua sel terkejut dengan pulsa listrik. Sel-sel sekering dan telur memungkinkan untuk berkembang menjadi embrio. Embrio ini kemudian ditanamkan ke ibu pengganti.

    Teknik Honolulu

    Teknik Honolulu dikembangkan oleh Dr Teruhiko Wakayama di University of Hawaii. Dalam metode ini, inti dari sel somatik akan dihapus dan disuntikkan ke telur yang telah memiliki intinya dihapus. Telur dimandikan dalam larutan kimia dan berbudaya. Mengembangkan embrio kemudian ditanamkan ke pengganti dan dibiarkan berkembang.


Mengapa Gunakan Teknik ini?

Peneliti berharap bahwa teknik ini dapat digunakan dalam meneliti dan mengobati penyakit manusia dan mengubah genetik hewan untuk produksi organ transplantasi manusia.

Selamat belajar!

0 komentar:

 photo BUNDA_zps627e96e9.jpg