Minggu, 17 Maret 2013

Giberelin Dan Sitokinin



Gibrelin
Definisi

·         Hormon yang dapat ditemukan pada hampir semua seluruh siklus hidup tanaman.

·         Hormon ini mempengaruhi perkecambahan biji, perpanjangan batang, induksi bunga, pengembangan anter, perkembangan biji dan pertumbuhan pericarp. Selain itu, hormon ini juga berperan dalam respon menanggapi rangsang dari melalui regulasi fisiologis berkaitan dengan mekanisme biosntesis GA.

Sejarah Giberelin


  •   Pertama kali diketemukan di Jepang oleh Kurosawa pada tahun 1926. 
  •  Yabuta dan Hayashi (1939)       mengisolasi crystalline material yang dapat menstimulasi pertumbuhan pada akar kecambah. 
  •  Stodola dkk (1951) melakukan penelitian terhadap substansi ini dan menghasilkan "Gibberelline A" dan "Gibberelline X". adapun hasil penelitian lanjutannya menghasilkan GA1, GA2, dan GA3 
  •  Laboratory of the Imperial Chemical Industries di Inggris sehingga menghasilkan GA3 (Cross, 1954 dalam Weaver 1972)

PEMANFAATAN UNTUK PERTANIAN

  •  Dapat menghasilkan tanaman jantan yang steril menciptakan perhatian terhadap ga untuk industri biji hibrida 
  •  Pada anggur dapat mengahasilkan anggur yang lebih besar dan kualitas rasa yang meningkat
Fungsi

  •  Tanaman dapat tumbuh normal   (tidak kerdil) dengan cara mempercepat proses pembelahan sel 
  •   Meningkatkan pembungaan. 
  •   Memacu proses perkecambahan biji 
  •   Berperan pada pemanjangan sel 
  •   Berperan pada proses partenokarpi


Sitokinin

Definisi

·         Merupakan nama generik untuk pertumbuhan substansi yang khususnya merngsang pembelahan sel 

·         Dibutuhkan untuk pembelahan sel juga mmengatur dan berhubungan luas dengan aktifitas-aktitas kisaran dalam morfogenesis 

Sejarah

  •   Laboratorium skoog (1950 ) yaitu pengamatan sel dalam kalus yang ditumbuhkan dari empulur tembakau atau floem akar wortel 
  •   (1961) suatu senyawa yang merangsang pembelahan sel berhasil dipisahkan dari suatu contoh DNA yang didegradasi dari otoklaf 
  •   (1964) sitokinin pertama kali dipisahkan dari tumbuhan tinggi dalam endosperem yang seperti susu pada biji jagug yang muda
Pemanfaatan Dalam Pertanian

  •   ANGGUR  à           peningkatan set buah 
  •   APEL        à     peningkatan ukuran dan bentuk buah 
  •   BIJI SELADA      à       mungkin dapat mengalami dormansi ke dua di dalam tanah yang temperaturnya tinggi (25O c) 
  •   Perkcambahan dapat meningkat bila diberi perlakuan secara kinetin
Fungsi

  •   bersama dengan auksin dan giberelin merangsang pembelahan sel-sel tanaman 
  •   merangsang morfogenesis ( inisiasi / pembentukan tunas) pada kultur jaringan. 
  •   merangsang pertumbuhan pertumbuhan kuncup lateral. 
  •  merangsang perluasan daun yang dihasilkan dari pembesaran sel atau merangsang pemanjangan titik tumbuh daun dan merangsang pembentukan akar cabang 
  •   membuka stomata pada beberapa spesies. 
  •   mendukung konversi etioplasts ke kloroplas melalui stimulasi sintesis klorofil. 
  •   menghambat proses penuaan (senescence) daun 
  •   mematahkan dormansi biji

0 komentar:

 photo BUNDA_zps627e96e9.jpg