"Mikrobiota dalam usus merespon pada nutrisi yang dikonsumsi oleh inang (manusia atau hewan) dan memberikan sinyal pada inang mengenai berbagai macam hormon," tulis Vic Norris dan koleganya dari University of Rouen, Prancis, seperti dilansir oleh Health Me Up (24/12).
Mikroba usus adalah sebuah komunitas yang berinteraksi dengan sistem saraf, termasuk sistem saraf enterik manusia untuk merangsang saluran pencernaan, ungkap Norris. Sistem enterik mengandung setengah miliar neuron.
Penemuan ini memperjelas mengapa mikroba dalam usus dapat dikaitkan dengan sindrom metabolisme, kanker, dan penyakit tiroid. Mereka juga bisa menyebabkan gangguan mood, dengan melibatkan dopamin dan peptida yang digunakan untuk menentukan nafsu makan.
Sumber: http://www.merdeka.com/sehat/lapar-itu-ulah-mikroba-dalam-usus.html
0 komentar:
Posting Komentar