Rabu, 12 Desember 2012

Gorilla "Gaul" Lebih Panjang Umur


Penulis : Yunanto Wiji Utomo
|
Anup Shah Gorila betina bernama Malui tampak menari diantara kupu-kupu yang beterbangan. Seminggu sebelum foto tersebut diambil, malui melahirkan bayi mati

EDINBURGH,  - Gorilla yang lebih "gaul" dan ekstrovert berpeluang untuk hidup lebih panjang daripada yang pemalu dan introvert. Demikian hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Proceeding of the Royal Society B, Rabu (5/12/2012).

Peneliti mengobservasi 298 gorila lewat penelitian selama 18 tahun. Mereka memakai pendekatan seperti halnya penelitian karakter manusia. Para peneliti mendokumentasikan umur gorilla dan membandingkannya antara yang introvert dan ekstrovert.

Dari hasil studi itu, diketahui bahwa gorila yang lebih pintar bersosialisasi, aktif, suka bermain dan memiliki banyak ketertarikan mampu hidup lebih lama. Hasil studi ini sama dengan hasil studi sebelumnya pada manusia yang menyimpulkan bahwa manusia ekstrovert punya umur lebih panjang dari yang introvert.

"Penelitian ini menggarisbawahi bahwa pemahaman tentang karakter penting untuk memastikan kelangsungan hidup, kesehatan dan kesejahteraan manusia, gorila dan kera besar lainnya," kata Weiss seperti dikutip Alex Weiss, peneliti dari University of Edinburgh yang terlibat riset, seperti dikutip Discovery, Rabu (5/12/2012).

Studi pada manusia sebelumnya dilakukan dengan survei pada 243 orang yang usianya lebih dari 100 tahun. Ditemukan bahwa orang yang berpikiran positif dan bergaul serta optimis punya umur panjang. Karakter itu diduga terkait gen. Gen itu sendiri juga menentukan kesehatan manusia.

Riset pada gorila kali ini dilakukan dengan wawancara manusia yang mengenal gorila yang diteliti. Sejumlah parameter dilihat, misalnya dominasi, sifat ekstrovert, keramahan dan kegelisahan. Studi menemukan, hanya sifat ekstrovert yang terkait dengan umur panjang.

 
Sumber : DISCOVERY

0 komentar:

 photo BUNDA_zps627e96e9.jpg