Manfaat Daun Salam sebagai Penurun
Asam Urat
Penyakit asam urat disebabkan
meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Pada keadaan normal, asam urat
terdapat di dalam tubuh dan terbentuk sebagai hasil samping dari pemecahan sel
terdapat dalam darah karena tubuh secara berkesinambungan memecah dan membentuk
sel yang baru. Kadar asam urat dapat meningkat secara signifikan ketika ginjal
tidak sanggup
mengeluarkannya melalui air kemih.
Tubuh juga dapat membuat asam urat dalam jumlah sangat tinggi karena adanya
abnormalitas suatu enzim atau serangan suatu penyakit disamping juga karena
pengkonsumsian makanan yang tinggi purin.
Beberapa tanda – tanda sesorang
terkena asam urat :
- Adanya peningkatan asam urat darah.
- Terdapat kristal asam urat yang khas dalam cairan sendi.
- Terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian.
- Adanya serangan di satu sendi, terutama sendi di ibu jari kaki.
- Sendi tampak kemerahan.
- Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi.
Beberapa faktor resiko pemicu
terjadinya penyakit asam urat :
- Seseorang dengan berat badan berlebihan (obesitas)
- Peminum alkohol.
- Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit asam urat.
- Kurang minum air putih.
- Memiliki gangguan ginjal dan hipertensi.
- Mempunyai kebiasaan mengkonsumsi makanan sehari-hari yang mengandung purin tinggi (makanan laut, makanan kaleng, jeroan, kacang-kacangan, dll)
- Menggunakan obat-obatan dalam jangka waktu lama.
- Menderita penyakit diabetes mellitus.
Salah satu herbal yang sering
digunakan dalam mengatasi penyakit asam urat adalah daun salam. Manfaat daun
salam dalam mengatasi asam urat dikarenakan kandungan zat aktif di dalamnya
seperti tannin, flavonoid dan minyak atsiri (sitrat dan eugenol). Daun salam
berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretic) dan penghilang nyeri (analgetik).
Sebagai diuretic, daun salam mampu memperbanyak produksi urine sehingga dapat
menurunkan kadar asam urat darah.
Hasil penelitian terkait manfaat
daun salam
- Sriningsih, BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi), tahun 2008 Menemukan bahwa pada uji praklinik, dosis daun salam 20 mg / 200 gram BB mampu menurunkan kadar asam urat darah yang setara dengan sintetik allopurinol dosis 2.7 mg / kg BB.
- Sugarlini, Tesis S2, Departemen Farmasi ITB, tahun 2001 Berdasarkan pengujian pada kaki tikus yang diinduksi radang, fraksi tidak larut etanol hasil dari fraksinasi ekstrak air daun salam mampu menginhibisi pembentukan radang sebesar 40-50% dengan dosis 50 mg/kg bobot badan.
Peran lainnya
- Daun salam sebagai obat sakit Diare: Sediakan 15 lembar daun salam lalu cuci hingga bersih. Rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih, lalu tambahkan sedikit garam dan biarkan hingga dingin. Saring airnya dan minum.
- Daun salam untuk mengobati Kencing Manis / Diabetes Mellitus: Siapkan sekitar 7-15 lembar daun salam yang masih segar. Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tunggu hingga air yang tersisa tinggal 1 gelas. Peras dan saring airnya, lalu minum 2x sehari tiap sebelum makan.
- Daun salam sebagai obat Sakit maag (gastritis) : Siapkan sekitar 15-20 lembar daun salam yang masih segar, kemudian cuci hingga bersih dan rebus menggunakan 0,5 liter air hingga mendidih selama 15 menit. Setelah mendidih, beri gula enau secukupnya. Tunggu hingga agak dingin dan minum airnya. Anda dapat meminum ramuan ini setiap hari hingga maag Anda sembuh.
Manfaat daun salam tersebut bermacam-macam dikarenakan pada
daun yang memiliki rasa kelat ini mengandung beberapa kandungan flavonoid,
tanin, dan minyak asiri (sitral, eugenol).



0 komentar:
Posting Komentar