Virus

Virus

Para ilmuwan telah lama berusaha untuk mengungkap struktur dan fungsi virus. Virus adalah unik karena telah diklasifikasikan sebagai baik yang hidup maupun tak hidup pada berbagai titik dalam sejarah biologi. Apa yang membuat mereka begitu menarik? Mari kita lihat struktur virus. 

Virus: Struktur

Sebuah partikel virus , juga dikenal sebagai virion, pada dasarnya adalah asam nukleat (DNA atau RNA) tertutup di shell protein atau mantel. Virus sangat kecil, sekitar 15-25 nanometer dengan diameter.

Virus: Bahan Genetik

Virus mungkin memiliki DNA beruntai ganda, RNA untai ganda, DNA beruntai tunggal atau RNA beruntai tunggal. Jenis bahan genetik yang ditemukan dalam virus tertentu tergantung pada sifat dan fungsi dari virus tertentu. Bahan genetik biasanya tidak terkena tetapi tertutup oleh mantel protein.
Genom virus dapat terdiri dari sejumlah kecil gen atau sampai ratusan gen tergantung pada jenis virus. Perhatikan bahwa genom biasanya diselenggarakan sebagai molekul panjang yang biasanya lurus atau melingkar.

Virus: Capsids

Virus Kapsid

 
Mantel protein yang amplop materi genetik virus dikenal sebagai kapsid. Kapsid A terdiri dari subunit protein yang disebut kapsomer. Capsids dapat memiliki beberapa bentuk: polihedral, batang atau kompleks. Capsids berfungsi untuk melindungi materi genetik virus dari kerusakan.

Selain mantel protein, beberapa virus memiliki struktur khusus. Sebagai contoh, virus flu memiliki amplop membran-seperti sekitar kapsid nya. Amplop itu memiliki kedua sel inang dan komponen virus dan membantu virus dalam menginfeksi inangnya. Penambahan kapsid juga ditemukan di bakteriofag. Misalnya, bakteri dapat memiliki protein "ekor" yang melekat pada kapsid yang digunakan untuk menginfeksi bakteri inang.