Hormon testosteron berfungsi meningkatkan libido
Biologi_Agdat-; Rasa lelah, sulit
berkonsentrasi, dan stres menjadi tanda bahwa pria sedang berada dalam
kondisi testosteron rendah. Padahal, hormon bertanggung jawab dalam
memperkuat tulang dan otot tubuh. Fungsi penting lainnya adalah
meningkatkan libido.
Biasanya, para pria mengonsumsi suplemen untuk menjaga atau malah
menambah kadar testosteron. Namun, delapan cara alami ini juga tak kalah
manjur meningkatkan hormon testosteron:
Turunkan berat badan
Lemak tubuh berlebihan akan menurunkan kadar testosteron pria.
Penelitian menyebut: 40 persen pria obesitas memiliki kadar testosteron
rendah. Penelitian lain juga menemukan bahwa 75 persen pria yang
dianggap sangat gemuk, baik berusia muda maupun tua, memiliki kadar
testosteron yang lebih rendah.
Karena itu jika ingin kadar testosteron tetap prima, jaga berat
tubuh tetap ideal. Saat kadar lemak dalam tubuh berkurang, maka kadar
testosteron akan meningkat.
Tonton tim favorit bertanding
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Utah mengatakan
bahwa menyaksikan kekalahan tanding tim favorit, menyebabkan penurunan
testosteron sekitar 20 persen. Tapi, sebaliknya, jika tim kesayangan
menang, maka testosteron akan meningkat sebanyak 20 persen.
Minum kafein
Kafein tidak hanya bermanfaat untuk menambah energi, tapi juga
meningkatkan kadar testosteron. Sebuah penelitian dari Harvard School of
Public Health menemukan bahwa minum lima cangkir kopi setiap hari dapat
meningkatkan testosteron pria. Namun, jangan lupa, tetap seimbangkan
konsumsi kafein dengan asupan nutrisi lain, seperti sayuran dan
buah-buahan.
Vitamin D
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Hormone and Metabolic
Research mengungkap bahwa pria yang memiliki asupan vitamin D tinggi,
memiliki hormon testosteron yang tinggi pula.
Penelitian lain menemukan bahwa pria dengan testosteron rendah yang
diberi suplemen vitamin D (3.332 IU) setiap hari selama satu tahun,
mengalami kenaikan testorsteron sebanyak 20 persen.
Vitamin D terbaik dapat diperoleh dari konsumsi minyak hati ikan
cod, jamur, kedelai, susu, udang, tuna, sereal, keju, tiram, kuning
telur, salmon dan tahu.
Kurangi stres
Saat stres, tubuh akan melepaskan sejumlah hormon kortisol. Hormon
ini menghambat produksi testosteron. "Ketika sedang berada di bawah
tekanan, kadar kortisol tinggi. Untuk menurunkannya, maka seseorang
harus bisa mengendalikan stresnya," ungkap Robert Josephs, peneliti dari
Taxas University.
Tidur lebih lama
Penelitian di Belanda menyebut bahwa pria berusia 64-74 tahun,
dapat melipatgandakan kadar testosteron dengan cara tidur lebih lama.
Semakin lama mereka tidur, semakin banyak testosteron yang beredar dalam
darah mereka. Sebaliknya, waktu tidur pendek dapat dengan cepat
menurunkan kadar testosteron sebesar 10-15 persen.
Olahraga
Semua jenis olahraga, membantu meningkatkan kadar testosteron.
Sebuah penelitian di Baylor University menemukan bahwa tingkat
testosteron akan tetap tinggi selama 48 jam setelah melakukan latihan
angkat beban.
Penelitian lain juga menemukan adanya manfaat olahraga terhadap
hormon testosteron. Diketahui bahwa berlari sprint selama 6 detik secara
intens dapat meningkatkan testosteron.
Konsumsi kacang-kacangan
Camilan kacang-kacangan seperti almond, kacang Brasil, walnut, dan
kacang tanah dapat meningkatkan produksi testosteron. Pria yang terbiasa
menerapkan diet tinggi lemak tak jenuh tunggal, yaitu jenis lemak yang
ditemukan dalam kacang-kacangan, memiliki tingkat testosteron tertinggi.
0 komentar:
Posting Komentar