Selasa, 26 November 2013

8 Cara Sehat Meningkatkan Libido Pria

Hormon testosteron berfungsi meningkatkan libido
Ilustrasi pasangan bercinta. (iStock)
Biologi_Agdat-; Rasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan stres menjadi tanda bahwa pria sedang berada dalam kondisi testosteron rendah. Padahal, hormon bertanggung jawab dalam memperkuat tulang dan otot tubuh. Fungsi penting lainnya adalah meningkatkan libido.

Biasanya, para pria mengonsumsi suplemen untuk menjaga atau malah menambah kadar testosteron. Namun, delapan cara alami ini juga tak kalah manjur meningkatkan hormon testosteron:

Turunkan berat badan

Lemak tubuh berlebihan akan menurunkan kadar testosteron pria. Penelitian menyebut: 40 persen pria obesitas memiliki kadar testosteron rendah. Penelitian lain juga menemukan bahwa 75 persen pria yang dianggap sangat gemuk, baik berusia muda maupun tua, memiliki kadar testosteron yang lebih rendah.

Karena itu jika ingin kadar testosteron tetap prima, jaga berat tubuh tetap ideal. Saat kadar lemak dalam tubuh berkurang, maka kadar testosteron akan meningkat. 

Tonton tim favorit bertanding

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Utah mengatakan bahwa menyaksikan kekalahan tanding tim favorit, menyebabkan penurunan testosteron sekitar 20 persen. Tapi, sebaliknya, jika tim kesayangan menang, maka testosteron akan meningkat sebanyak 20 persen.

Minum kafein

Kafein tidak hanya bermanfaat untuk menambah energi, tapi juga meningkatkan kadar testosteron. Sebuah penelitian dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa minum lima cangkir kopi setiap hari dapat meningkatkan testosteron pria. Namun, jangan lupa, tetap seimbangkan konsumsi kafein dengan asupan nutrisi lain, seperti sayuran dan buah-buahan.

Vitamin D

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Hormone and Metabolic Research mengungkap bahwa pria yang memiliki asupan vitamin D tinggi, memiliki hormon testosteron yang tinggi pula.

Penelitian lain menemukan bahwa pria dengan testosteron rendah yang diberi suplemen vitamin D (3.332 IU) setiap hari selama satu tahun, mengalami kenaikan testorsteron sebanyak 20 persen.

Vitamin D terbaik dapat diperoleh dari konsumsi minyak hati ikan cod, jamur, kedelai, susu, udang, tuna, sereal, keju, tiram, kuning telur, salmon dan tahu.

Kurangi stres

Saat stres, tubuh akan melepaskan sejumlah hormon kortisol. Hormon ini menghambat produksi testosteron. "Ketika sedang berada di bawah tekanan, kadar kortisol tinggi. Untuk menurunkannya, maka seseorang harus bisa mengendalikan stresnya," ungkap Robert Josephs, peneliti dari Taxas University.

Tidur lebih lama

Penelitian di Belanda menyebut bahwa pria berusia 64-74 tahun, dapat melipatgandakan kadar testosteron dengan cara tidur lebih lama. Semakin lama mereka tidur, semakin banyak testosteron yang beredar dalam darah mereka. Sebaliknya, waktu tidur pendek dapat dengan cepat menurunkan kadar testosteron sebesar 10-15 persen.

Olahraga

Semua jenis olahraga, membantu meningkatkan kadar testosteron. Sebuah penelitian di Baylor University menemukan bahwa tingkat testosteron akan tetap tinggi selama 48 jam setelah melakukan latihan angkat beban.

Penelitian lain juga menemukan adanya manfaat olahraga terhadap hormon testosteron. Diketahui bahwa berlari sprint selama 6 detik secara intens dapat meningkatkan testosteron.

Konsumsi kacang-kacangan

Camilan kacang-kacangan seperti almond, kacang Brasil, walnut, dan kacang tanah dapat meningkatkan produksi testosteron. Pria yang terbiasa menerapkan diet tinggi lemak tak jenuh tunggal, yaitu jenis lemak yang ditemukan dalam kacang-kacangan, memiliki tingkat testosteron tertinggi.

Sumber: News Max Health

0 komentar:

 photo BUNDA_zps627e96e9.jpg