Bismillahi Ar-Rahmani Ar-Rahimi
Apakah laki-laki akan punah di masa depan?
Profesor Jenny Graves (VIVAnews/Amal Nur Ngazis)
Menurutnya, hal itu disebabkan kromosom Y terdegradasi oleh kromosom X, kromosom yang menentukan jenis kelamin perempuan. Jenny menyebutkan, kromosom Y tidak stabil karena tidak bagus dalam perbaikan proses dalam testis.
"Itu karena terjadi mutasi, pembatalan, penyisipan dalam testis. Kromosom Y tidak bergabung ulang dengan sel telur yang sudah terseleksi. Alhasil, seleksi tidak berjalan dengan baik," jelasnya di sela seminar "Genom Aneh pada Hewan, Jenis kelamin dan Masa Depan Pria" di kedubes Australia, Kuningan, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2013.
Menurutnya, degradasi kromosom Y adalah sesuatu yang terjadi secara alamiah, hanya mengalami penyimpangan saja. Buktinya, ia menemukan evolusi kromosom jantan pada binatang yang mempunyai pola sama dengan apa yang terjadi pada kromosom laki-laki.
"Pola kromosom jantan pada reptil maupun hewan berkantung (marsupial) maupun hewan lainnya, sama dengan manusia khususnya pria," jelas Jenny.
Lantas apa perubahan yang terjadi dengan menyusutnya gen kromosom Y? Jenny melanjutkan, konsekuensinya ada perubahan gen dalam penentuan kelamin laki-laki, yang tadinya berjumlah banyak, kini semakin menyusut.
Ia menambahkan, banyak gen dalam kromosom Y yang terdegradasi menjadi kromosom X. Dengan demikian, kromosom Y semakin lama semakin hilang karena evolusi tersebut.
"Ya, jadi studi saya ini untuk melihat kemungkinan dalam jangka yang sangat panjang," ujarnya
Sumber: vivanews.com



0 komentar:
Posting Komentar